Menurut tab explore di instagram saya, hari ini adalah wisuda UI.
Kemudian saya ngescroll profile instagram saya, ga ada foto wisuda saya.
Saya scroll hape saya, juga ga ada foto wisuda saya.
Waktu mau wisuda dulu saya pernah ngepost kalau saya ga segitu semangatnya ikut wisuda, sudah terlalu lelah kuliah, sudah kerja juga waktu itu.
Rasanya ya ga perlu aja gitu, I'm not into ceremonial thingy.
Mungkin kalau saya wisuda bareng orang-orang seperjuangan mungkin masih semangat, ini hampir sendiri.
saya juga inget baju yang saya pake, karena kemarin baru saya pake ke kantor.
Kemeja biru, jins hitam, cuma beda sepatu.
Ini gatau siapa yang salah kok bisa begini, apa orang tua saya juga ga pernah gimana2 soal wisuda, karena saya inget teman2 saya pada pake jas, dan itu toga dipake seharian sampe sore.
I hate toga, impractical, the only reason we still use toga because those so called academics wants it, academics are big on tradition.
Sebenernya agak menyesal sedikit tidak punya satupun foto wisuda, but then life goes on, nobody ask anyway.
-----------------------
Sejak diet dengan segala effort dan self control - imagine having to constantly checking what you eat every fucking day for 6 months - akhirnya tembus target 75kg, sekarang 74,5 kalo abis pup.
I realized one thing, I can actually achieve shits if i put effort into it.
sure, I'm not going to change suddenly into some sort of overly ambitious bastards, but I won't be a liar when people ask me why the fuck I wear the same shirt everyday.
Instead of acting high and mighty, I just tell them "I don't consider what I wear Important enough for me to put an effort of choosing what to wear"
I don't have decision fatigue, I'm not mark zuckerberg, I'm just lazy.
