I like this uh huh uh huh

jadi selama ini konsep girlband korea adalah: selalu ada satu untuk semua orang

jadi dari girlband isi 4 misalnya, ada 4 cewe yg bisa masuk ke selera masing2 orang, aduh ribet

contohnya sistar, 4 orang, di kontrakan gw ada 4 orang yang suka sistar, masing2 punya jagoannya, ngertos? ga ada yang sama gitu, gw demennya bora, komuk personil yang laen ga masuk, temen gw demen dasom, komuk bora ga masuk

ato let say SNSD, misalnya gw sekampus sama SNSD, trus yang lewat depan muka gw jessica ato hyoyeon, i won't turn my head, not my type, kalo tiffany, taeyeon ato sunny, pasti gw noleh

NAH KALO GIRLS DAY GW SUKA EMPAT2NYA GIMANA DONG

KALO EMPAT2NYA LEWAT DEPAN MUKA GW, LOCKING SYSTEM GW BAKAL OVERLOAD GIMANA DONG

YA ALLAH HUAHAUHAUHWUAHWUAHRKAWHAKWTHAWKTHAKURH

huuft

CE I EN TE A

Love can only get you so far

Love is an illusion, humans are mamals, we're animals at the highest level

But still an animal nonetheless, we still have that last bit of our primal instinct, the reason why we're attracted to a certain type of faces, colour skin, and body, is a primal instinct.

We are carrying that instinct since god knows when, it tells us what kind of faces, what color of skin and what type of body that will give us a better child, how animal is that? 

We're showing off, we show our money, achievement etc, if you look at it, it is no different from animals that spread their beautiful wings to attract their opposite sex - or same, if you're gay. 

And after all that facts and science, i came to a conclusion: love is nonexistent, it is a marketing gimmick

If you want a sustainable relationship, always think two steps ahead, do not waste your effort, pick those who met your criteria, scout them, make sure you know them.

Or you can live your life, loving everyone, have a romance and get a heartbreak at the end of the road.

which, for some, is THE right way

abis ke ratu plaza, liat2 apple, makin ga suka

mereka gila apa jual komputer processor nya masih i5 seharga 20juta?

laptop dengan spec segitu cuma 6juta jir

tapi gw ngerti sih model bisnis nya apple, most of us can't use computer correctly, i mean tweaking it, we use it for simple things right? browsing, typing, creating presentation and all

i am not a programmer, but i love working with computers, finding how to do this and that, trying this programs, that programs, doing this and that with my computer, and in that context, mac sucks, and windows delivers

and i would love to learn how to use linux

jobs wants to predict what people wants even before they know they want it, it works for the average joe, but for the tech savvy? who do you think you are? but hey, i could count with my fingers how many of my friends that technically literate

but jobs got cocky, they think they will win just because they sold their shit, they tried to invent things, you know what? other than iOS and iPod, they failed, miserably

ALAC and AIFF, sound format created by apple failed miserably, and these failed disgustingly

iTunes are great, but even now i use youtube to listen to music, i usse ifunbox, third party programs to transfer my files, easier and lighter on my PC

but hey, i will not be able to win the argument with the apple-user, especially the average joe, because yeah, they do not know shit about computers

I was having this discussion about god's existence in class

Argumen dosen adalah "karena ide tuhan ada di kepala kita, maka tuhan ada"

Buat gw, gw ga bisa buktiin tuhan ada apa ngga, maka nya disebut iman, kepercayaan

Saya percaya dia cantik, karena saya belom pernah liat dia, kalo udah liat, bukan percaya lagi, emang fakta, percaya ga percaya

Percaya itu ilusi menurut gw, percaya apapun ya, percaya sama orang juga termasuk, atas dasar apa coba kita percaya sama oknun A? Ato oknum B? Trust, sm faith itu kita kasih gitu aja kan

Tapi manusia butuh tuhan, iya ada manusia yang otaknya jalan, jadi tanpa tuhan dan agama, idupnya lurus2 aja

Tapi presentase nya berapa sih? Manusia2 terpilih itu?

Manusia butuh tuhan sebagai sarana pelarian

Kenapa saya yang sial? Kenapa saya miskin? Kenapa dia kaya? Atau kalo ribuan tahun yang lalu, kenapa hujan? Kenapa gempa? Semua fenomena alam yang sekarang masuk akal, dulu di asosiasikan dengan hal gaib

Manusia butuh figur tuhan buat mengingatkan kalo ada greater power, nasib, konspirasi alam semesta, buat mengingatkan bahwa manusia ga bisa berbuat banyak, kalo manusia itu insignificant. 

Stance saya tentang ketuhanan

Jadi ceritanya gw tadi siang ke jakarta culinary di GI itu, jengukin temen sekalian cuci mata, panitianya kece2

Nah gw akan melakukan observasi alias judging people for fun

Ps: gw ga pernah jualan, tp gw tau kualitas barang itu prioritas dibanding gimmick marketing

Jadi observasi yang gw lakukan adalah, rata2 yang jualan adalah kelas menengah ke atas, yang emang berkecukupan dari sana nya lalu jualan

Maka dari itu, vibe warna pastel yang ngehip di kalangan hipster kuat banget, karena hipster adalah orang kaya belaga miskin tapi pake barang mahal

Makanan2 yang "beda" tapi ga enak bertebaran dimana2

Mereka terlalu fokus ke marketing dan packaging sampe rasa makanan ga dipikirin, fuck you apple

Gara2 apple semua jadi ngerti pentingnya marketing, pentingnya ada rasa harus beli, meskipun ga enak dan ga worth it

Iya kesimpulan saya, kasih kios nya ke pedagang nasi goreng pinggir jalan atau sate ayam madura, jauh lebih enak, jauh lebih jelas juntrungannya

Bukan bikin burger yang innovasinya ada di roti bakpau, bikin burger yang bener dulu baru innovasi

*telpon 14045*

Salah ngerti tentang dkv dulu

Jadi dulu mau masuk dkv, tapi karena satu dan lain hal, masuk jurusan yang tidak mengganggu jam tidur

Saya kira dkv cuma gambar, ternyata juga belajar pola dll

Desain komunikasi visual

Dari nama nya aja udah jelas, setelah lulus dkv, mahasiswa diharapkan mampu berkomunikasi secara visual

Lapangan kerja nya biasanya poster atau sampul

Sedangkan saya dulu mau jadi komikus strip

Yah intinya ga masuk dkv, dan akhirnya masuk hubungan internasional

Tapi saya masih suka nggambar dan coret2

Mamaa

Maaaak

Gw masih mempertanyakan motif eksklusifitas jkt48.

Jadi ada semacam golden rule, yang sebenernya semacem unwritten-gentlement agreement gitu antar fans dan si artis

Si artis ga boleh pacaran *make sense di dunia idol*, si artis ga boleh sembarangan ngasih ttd *meeeeeen*, si artis ga boleh foto bedua doang sm fans, atau lawan jenis whatsoever *trus kalo gw emang kenal gimana?*

Jadi si artis akhirnya punya official twitter yang kebanyakan isinnya selfie

Kalo kalo gw kenal sama salah satu member, stella misalnya, trus yaudah foto bareng tanpa ulterior motive, foto itu ga boleh keluar di internet

Not at all

Karena di jepang ada member akb apa apa 48 yang ketauan pacarnya, dan doi harus gundulin pala buat minta maaf, kejam meeeeeen

Eh tapi ya masalah dia berpacar itu pribadi sik, kan mereka ya punya handphone sendiri, bisa komunikasi sendiri, cuma ga sempet kencan aja, kalo pun nekat, yang bakal koit sih cowoknya

Tapi yang jadi ironi

Konsel jkt48 ini, kenapa membernya lucu, bukan cantik yang out of reach gitu, karena biar fans merasa dekat dengan idola

TAPI MINTA FOTO AJA GA BOLE GIMANA SIH WEEEEEY

Huhuu

FUCK YOU NINJA CUTTING ONIONS!!

Gw selalu ngerasa semakin simple premis sebuah film, semakin gampang penonton relate sama film itu

DAN FILM ASIA TIMUR JUARA MASALAH GINIAN

kalo romance amrik cenderung jual mimpi, sama kayak india, kita nonton film yang jual mimpi buat kabur dr kenyataan, kalo film asia timur, jepang korea khususnya, selalu bisa nemu premis simple, tetap ada dramatisasi, tapi ngena banget ke hati

Bikin tercabik2

Kalo film amerika selalu ngejual yg baik2 aja, biasanya si tokoh itu middle class, kalo korea dan jepang bisa berani ngambil setting yg sakit

Lagi2 ciri khas asian flick, entah itu anime, manga atau film, selalu ada broken hero

Si tokoh utama selalu biasa aja, punya X factor, tapi selalu biasa aja

Si tokoh utama akan selalu punya karakter yang dipuja atau dikejar, buat perkembangan karakter

Sakuragi lebih cupu dr rukawa, naruto lebih cupu dari sasuke, goku lebih cupu dr vegeta, kobayakawa sena itu eyeshield palsu

Dengan begitu, sepanjang cerita, tokoh utama bisa berkembang, dinamis

Sakuragi jadi vital, naruto udah ga masuk ajal, goku terkuat sejagat dan sena akhirnya jadi eyeshield 21 yang asli

Karena ada perkembangan karakter tadi, audiens peduli sama karakter, ada rasa hilang waktu serial itu tamat - gw trauma waktu slam dunk tamat

Setelah tamat, lo bisa baca halaman pertama serial itu, trus bandingin sama kondisi sekarang trus mikir "gila udah jaih bgt ya"

Maaf sih, komik amrik belom bisa kayak gitu

Geeking out tengah malem

Gw sampe sekarang masalah standarisasi comic book geek tentang sebuah adaptasi

Ga ada fans batman yg protes waktu kostum batman berubah dari film ke film, begitu juga x-men, iron man, bahkan capt

Tapi ada nerdrage yg ga jelas juntrungannya apa waktu kostum spiderman dirubah di film Amazing Spider-Man

Kalo superhero lain boleh di interpretasi ulang kostumnya, kenapa spiderman ga boleh? Di komik bahkan ada puluhan jenis kostum, not to mention clone nya peter, belom lagi current spidey (doc ock actually) costume

Sekarang lagi ada nerdrage baru, affleck as batman sama robocop reboot

My view is this

Affleck is a good actor, Daredevil sucked, tapi director's cut nya semacam jadi penebusan dosa, paycheck Astaghfrullah, tapi film keluaran terakhir dia, Argo, disitu dia decent as an actor

Lagian apakah dia berhasil jd batman apa nggak juga tergantung skrip dan zack snyder selaku sutradara, tp seperti ASM, ini agak kecepetan sih

Bukan kecepetan juga, niat reboot DC Universe gagal ketika batman begins memilih setting di dunia realistis, jadi ga masuk sama heroes yg lain

Kedua robocop, gw ga ngerti kenapa nerd ini anti bgt reboot atau remake, gw pribadi selalu penasaran potensi classics + modern day tech

Sekarang udah ada teknologi yang memadai buat bikin decent robocop, biarin aja di remake

Lagian adegan murphy disiksa terlalu ekstrin, people would be dead from losing too much blood

Jadi ya gitu, ga ada yang salah dengan reboot

Sebagai pemilik franchise/merk, wajar mereka mau merk nya bertahan lama, caranya? Di update, biar relevan sama jaman sekarang

Gw pribadi pengen liat kamen rider, especially 1-go sm 2-go, dibikin dengan special effects hollywood, design SIC-esque plus fighting scene cem the raid

Baa kamen rider spirits, kamen rider ga pernah diniatin buat cerita anak2

Tapi tetep yang jadi masalah ya pemerannya sih, harus tetep japanese, tapi kalo pake setting shocker itu international organizations, cuma rider project itu kebetulan dr jepang, trus negara lain punya rider-level project, itu masuk akal sik

Trus organik gitu, jd selesai transformasi bugil

Trus brantem nya di tengah kota, ga kayak man of steel, gedung ga bakal sampe ancur, tp lebih ke matrix

AHHHH

GEEKING OUT NIH

yasuds, see you