Sexism dimana mana, definisi sexism adalah diskriminasi terhadap gender, work both ways
Jadi subuh tadi dapet istilah baru, "misandri", yang saya temukan karena felix siauw bahas gender roles wanita, dari balasan2 ada yang bilang dia misoginis, trus ada yang bales, "ya kalo cewe boleh benci cowo misoginis, cowo boleh dong benci cewe misandri"
Langsung research!
Kalo misoginis itu bentuk sexism yang merendahkan wanita, misandri ya the other way around
Kritik terhadap misandri adalah kalo "sexisme terhadap laki laki" itu ga ada, kalo wanita oppressed secara sistemik, misalnya, jika ada kerjaan yang sama, wanita cenderung dapet gaji lebih sedikit, dsb, hal tersebut ga terjadi di laki
Nah sexisme against women ini melahirkan feminisme, yang awalnya tentang women's right, especially to vote ya, karena dulu cewe ga punya hak suara di Amerika dan berbagai negara.
Tapi CMIIW feminisme knj dulu namanya women's Right Movement, yang ditentang adalah penekanan, bahkan penghapusan hak asasi manusia terhadap wanita, it was a good cause, dan efeknya, wanita jaman sekarang diperbolehkan toh, berkerja, vote, masuk parliament, nah itu semua, hasil women's rights activist tadi.
Nah, they got what they want, tapi ada beberapa orang mulai ngelunjak, dan sampe ke level ekstrim, ya misandri itu tadi, di mata para misandrist, jadi laki laki itu hina, kenapa? Karena mereka laki laki
Yang diperjuangkan juga mulai nyeleneh, tadinya tentang hal yang institutional semacam hak untuk vote, lama-lama menentang gender roles.
Gender roles ya peran gender, hasil evolusi dari jaman nomaden sampai menetap dan belajar bercocok tanam, laki laki sebagai hunter, the protector, wanita sebagai gatherer, membesarkan anak dan memberikan kasih sayang.
Nah feminist ini mulai bikin yang nyeleneh, semacam pengen telanjang dada, karena laki laki boleh telanjang dada, kalo disuruh masak gamau, karena itu sexist, yang biasanya di balas dengan argumen, kalau begitu pria boleh pake rok, dan kalo begitu tiap pria diminta bantuin angkat barang berat, boleh menolak, itu sexist, ridiculous right?
Gw mendukung feminism dan humanism in general, a women should get no less than what she deserve, begitu juga laki laki
Tapi further (wikipedia) reading, saya menemukan fakta akibat feminisme yang seolah tidak ada counterpart dari sisi laki laki sebagai penyeimbang, melahirkan sexism towards men yang sistemik.
Karena yang saya baca kebanyakan artikel amerika, jadi contohnya di amerika.
Saya sih melihatnya, men's right activist ini ada just to piss feminist off, karena yang diminta juga ga jelas
Semacam laki laki expected to be strong and masculine, kenapa kalo ada laki laki lemah? Does that make them any less man? Terms "man up" juga dibahas, kalo ada wanita yang gabisa masak, akan disuruh women up
Jadi sebagaimana feminist yang mulai nyeleneh, MRA ini juga memberikan tuntutan2 nyeleneh
Nah, argumen bahwa wanita di diskriminasi secara sistemik, laki2 tidak, sekarang bisa dibantah
Contoh di amerika, jika cerai, pertimbangan custody ada di ibu, asumsinya, wanita lebih penyayang, dua2 nya generalisasi, dan terutama, itu sexisme terhadap laki2, karena ada wanita yang tidak bisa merawat anak, ada laki laki yang bisa telaten merawat anak, dan banyak kasus dimana sang ibu memenangkan hak asuh, dan si ayah harus menafkahi, tapi uangnya di gunakan oleh si ibu untuk bersenang2.
Pada kasus ekstrim, meskipun si ayah lebih miskin dari si ibu, biasanya karena keluarga ibu lebih kaya, si ayah akan tetap diminta uang nafkah, adil? Not so much.
With the same crime, women gets less years in prison.
Biar lebih berimbang, masalah yang masih pentingdibahas oleh feminist adalah masalah gaji, wage gap, bahwa wanita, dengan pekerjaan yang sama, mendapatkan gaji lebih kecil dari laki2, dan bahkan glass ceiling, that some women could only get so far in the company hierarchy.
Faktanya? Not so much, di perusahaan di Indonesia, biasanya gaji kalo fresh graduate di pukul rata, anggap saja 3jt, salah satu alasan kenapa gaji laki2 lebih besar, biasanya, he is willing to work more hours, dan banyak faktor lainnya sih, tapi kalau semua faktor disamakan, biasanya gaji sama, mau laki perempuan.
Pandangan saya about glass ceiling, glass ceiling ini hampir non existent, hitung saja berapa banyak CEO wanita sukses di dunia bisnis, negara sebesar jerman dipimpin seorang wanita, menurut saya, mungkin sedikit generalisasi, sedikitnya wanita di level atas, 1. Karena decision making di level CEO misalnya, yang hampir pasti melibatkan miliaran rupiah, bahkan triliunan, dibutuhkan decision maker yang logis, penelitian yang telah membuktikan bahwa laki laki lebih logis dari wanita jadi pertimbangan dalam pemilihan orang di level atas, ini biologis, sekeras apapun berusaha, dominasi logika dalam pengambilan keputusan gender pria, tidak akan bisa di kalahkan.
Given equal stance - education level etc - the X factor of why men would get the job, is their logic-based decision making ability.-dan spatial ability, proven fact
Bahkan kadang glass ceiling jadi alasan untuk memberi wanita yang tidak kompeten sebuah jabatan hanya untuk mengisi kuota, agar tidak di anggap sexist.
Argumen saya, dalam semua hal itu harus jelas substansinya, never do something just for the sake of doing it.
Lagipula wanita juga memiliki kelebihan, seperti lebih telaten dan memiliki attention to detail yang lebih baik dari laki laki.
Yang tidak boleh, seorang wanita yang kompeten tidak mendapat jabatan karena dia wanita
Kesimpulan nya, jangan berikan jabatan kepada yang tidak layak hanya karena gender, dan jangan juga menolak orang yang kompeten karena gender