kok ya gini-gini aja

seperti loser pada umumnya, i am gonna play victim dan menyalahkan kondisi

i am not fit enough, not for a 22 years old male who plays football regularly once a week, by football i mean football, not futsal, 11 against 11, 2x45 minutes plus 15 minutes break, a striker, slow one, a striker nonetheless. i am slightly overweight, 25,5 body mass index, 0,5 points higher than normal, 34,7% fat percentage. i run 7-8 kilos in average per football match. i eat normally, 3 times a day and i have no idea gimana ceritanya berat badan gw ga turun.

karena sebagai pembanding, anak-anak jogging nike yang selalu update itu kadang cuma lari 3 kilo seminggu, tapi ya kok gembrotan saya

Gw mengerti kenapa orang suka membanggakan diri kalo tau tentang sesuatu duluan, karena ada rasa kepemilikan, si orang ini, liat gimana objek afeksi dia berkembang, dari artis seruntulan sampe mainstream, wajar menurut saya ada sedikit rasa cemburu dan kesal.

Ya kayak skena (ini bener ga sih) EDM ini, saya juga baru tau ada genre keseluruhan dibawah EDM, karena sampe taun lalu, ada banyak jenis musik elektronik, dari trance sampe dubstep, trus tiba2 semua disatuin aja gitu, karena menurut hemat saya, kayak orang yang suka brit rock belom tentu suka pop rock apalagi slowrock, orang yang suka trance belom tentu suka dubstep, kok ya bisa2nya di kemas dalam satu genre, alhasil temen2 saya penggiat trance ini jd agak bete gitu.

Oke oke saya ngaku, saya cuma bitter dan kesal aja sama musik elektronik yang cuma nyebar bass, kalo saya nanya ke penikmat musik elektronik kelas berat, gimana caranya biar saya bisa menikmati musik ini, pasti disuruh mabok dulu.

Plis, banyak musisi elektronik yang lagunya bisa dinikmati tanpa harus mabok, fakta kalo lo harus menurunkan kesadaran lo biar musik jenis ini masuk, berarti memang bukan musik buat orang sadar.

Gw ga menyalahkan mereka yang suka, terserah, tapi saya punya opini hasil observasi, dan anda boleh tidak menghormati observasi saya, siapalah saya ini tuan wahai, cuma menurut saya, musik kayak gini seolah2 jadi pelarian buat kaum2 yang hidupnya kelewat hectic, lalu mencari pelarian singkat yang ga kalah heboh, yang biasanya berujung pusing dipagi hari, karena istirahat dalam sepi cuma membangkitkan pikiran2 yang ga enak, padahal pikiran itu harus di ajak diskusi, be friends with yourself

People needs to learn to live with solitude, karena orang lain ga akan selalu ada di sisi kita, dari 24 jam, masa ga bisa 1 jam sendirian

Vixx - only you

Kemarin main ke SMA saya, lumayan cuci mata.

Lalu saya ketemu guru Geografi saya yang lumayan berperan besar dalam gaya berfikir saya, beliau bercerita tentang melonjaknya atheis di Indonesia, beliau menurut saya tinggal di sentil dikit juga atheist, mungkin bisa dia bisa disebut atheis yang muslim secara budaya.

Hasil diskusi kami lumayan bikin saya makin kagum sama beliau, kami berbicara tentang fungsi Agama dalam kehidupan manusia. Agama, dari dulu sampai sekarang berfungsi sebagai tiang pegangan, tentang apa saja yang baik dan buruk, tanpa agama, banyak orang akan linglung lalu tidak punya tujuan hidup.

Berapa banyak sih manusia di sekitar anda yang berbuat baik karena dia memanh dasarnya baik, dan takut berbuat yang negatif karena memang menurut logika dia hal tersebut ga baik, sedikit kan? Orang-orang yang mampu memproses baik dan buruk secara umum tanpa rasa takut akan surga dan neraka itu orang-orang spesial, jumlahnya dikit, 1 banding 1000 mungkin, mungkin karena tidak sempat merenung karena terjebak hingarbingar dunia.

Disitu lah peran agama, memberikan acuan tentang baik dan buruk, cuma kadang kebablasan.

Jadi lagi-lagi ditekankan, saya tidak anti agama, selama itu membawa kebaikan, kalau dia damai dengan agama ya silahkan, kalau dia damai tanpa agama ya gapapa, itu urusan spiritual masing-masing, cuma ya saya berharap anda mendahulukan kebaikan umat manusia, apapun agama nya, dibanding agama kalian sendiri.

Pelajaran PKn kan? Kepentingan orang banyak lebih penting dari kepentingan sendiri maupun kelompok

Nidji - Manusia Sempurna

Mati

Lagi-lagi berita kematian

Almarhum masih ngetwit kemarin malam

Lalu dia mati

Kematian seseorang selalu membuat saya teringat akan ke-mortal-an saya, ringkihnya saya sebagai mahluk biologis.

Yang saya takutkan dari mati bukan lagi neraka atau surga, orang tua saya tidak se fanatik itu sehingga saya jadi takut akan neraka jika berbuat salah dan berharap surga jika berbuat baik.

Yang saya takutkan dari kematian adalah fakta bahwa saya cuma sekumpulan debu bintang yang sangat insignifikan, kematian saya hampir pasti tidak memiliki efek apapun ke dunia secara keseluruhan.

Iya keluarga saya pasti sedih, teman-teman terdekat pasti berduka, tapi hidup mereka akan berlanjut, pasti berlanjut, eksistensi saya hampir tidak berarti.

Yang saya takutkan dari kematian itu yaitu tadi, dunia akan terus berjalan tanpa menghiraukan kematian saya

Film superhero akan terus muncul, musim sepakbola berlanjut, Piala Dunia akan terus ada

Sedangkan saya membusuk di tanah, dimakan cacing.

Suede - She's in Fashion

orang-orang supel nan gampang bergaul selalu membuat saya takut dan merasa terancam, mungkin karena saya merasa ruang privat saya diserang, mungkin karena saya memang tidak sebaik itu dalam bersosialisasi, atau mungkin memang saya nya saja yang iri dengan mereka yang bisa dengan mudah bergaul dengan semua orang.

tidak seperti orang-orang extrovert yang secara umum memang mudah memulai interaksi dengan segala jenis manusia, saya yang sepertinya gabungan antara introvert-antisocial-bitter bastard ini harus melakukannya dengan segala penuh kesadaran jikalau saya ingin berinteraksi dengan orang yang saya kurang dekat atau baru kenal.

alasan saya begitu mungkin ada hubungannya dengan kajanggalan sosial yang sering saya alami

misalnya baru kenal seseorang, esoknya ketemu di kampus, saling ketemu pandang, saya bingung kapan waktu yang tepat untuk menyapanya, jarak seberapa dan tetek bengek lainnya yang sebenarnya tidak penting - penting amat untuk dipikirkan, sapa saja, mudah. Lain cerita dengan yang sudah dekat, dari jauh saya langsung teriak saja panggilan-panggilan tak senonoh yang biasanya penggalan suku kata dari alat kelamin - ler, dari peler contohnya.

selain dengan yang baru kenal, masalah lebih besar saya hadapi kalau dipaksa berkenalan tanpa ada perlu.

jangan salah, saya bisa dengan mudah berkenalan kalau ada perlunya, bisa teman kelompok atau sering sekelas bareng misalnya, mudah buat saya untuk menyapa berkenalan - lawan jenis sekalipun - untuk berbagi kontak kemudian membahas tugas atau pelajaran di kelas, semua bisa saya lakukan kurang dari 5 menit, tapi prasyaratnya harus terpenuhi, ada tujuannya.

Tapi saya lebih baik langsung mati atau disuruh ke jakarta dari karawaci bolak balik daripada harus berkenalan, meminta no kontak dan berbasa basi yang ga ada juntrungannya.

tapi karena saya hidup di lingkungan yang mengagungkan keterbukaan, saya mau tak mau harus mengalah, karena percuma saya sok reflektif dengan ke introvert-an saya, biar saya sendiri dan pembaca sekalian yang menikmati isi kepala saya yang tak berstruktur ini.

Infatuation

Lo punya objek fisik sesuai selera, sisanya terjadi di imajinasi lo, lo ngebayangin gimana orang itu aslinya

Contohnya ada satu cewe di kelas gw yg fisiknya strike zone gw, petite, short haired, oriental, suka pake sweater lengan panjang trus di gulung sampe siku, suaranya alus dan kalem, strike deh, mirip sunny snsd

Gw ga kenal, ga tau pribadi nya gimana

Tapi dari ciri fisik dia dan gerak gerik dia di kelas gw seenak jidat aja bayangin kalo dia orang nya dorky, kalem, good listener, tau how to take care of herself tp ga berlebihan, trus dengan seenak jidat gw naksir sm proyeksi gw sendiri tentang dia

Mungkin gw kesepian, mungkin gw pengecut, dan mungkin mungkin yg lain.

Produktif!

Biasanya kan blog ini isinya misuh2 ga jelas kan ya, kali ini bakal gw isi field report, jd kayak diary gitchu

Jadi cerita nya kamar gw udah sumpek banget, jarang banget di beresin, bener2 di beresin, karena gw jarang dirumah, ngekos, dan si embak ga berani naik karena ada guguk di lantai dua, akhirnya gw memutuskan untuk sedikit merombak suasana kamar

Before

box dimana2

apa ini

clamshells dan card

See? Berantakan ya, gw sih sebenernya bisa aja bertahan, gw bertahan dalam kondisi gini selama satu semester! *kenapa bangga coba* tapi lagi pengen gerak dan ingin melakukan perubahan jadi gw beresin deh.

Dengan bantuan semangat dan doa dari nabilah jkt48 yang terlalu cepat puber, saya laksanakan misi suci ini

dia lahir tahun 1999 saudara, lebih muda dari mobil saya

Langkah pertama adalah beresin box gundam, kamen rider dan box - box lainnya, awalnya sempet bingung mau ditaro dimana, ternyata sekarang lemari baju lega karena sebagian besar baju dikosan, dan akhirnya box - box nista ini masuk lemari

box box jahanam

Selanjutnya ada sortir yg perlu dibuang, kebanyakan emang box2 maenan berupa clamshell dan card, cem tempat mainan amerika gitu lah, yang kalo udah dibuka ga selamat box nya, nah yang gitu2 numpuk dikamar

Sortir

Setelah selesai, meja tv juga dipindahin, biar ada ruang kosong, dan semua barang ngumpul di satu sudut.

After

Masih agak berantakan sih, tapi itu tadi sore, kalo sekarang udah mendingan banget

After yang lain

Trus koleksi juga lebih rapih

Wing Zero Custooom

OO Series plus Stargazer

Duo Gundam Favorit sayah

Transformers!

Batmans

Japan Assortment, mostly prize item gitu

Brother's soft vinyl collection

MY Power Rangers

Marvel's

Harusnya buat AC series, tapi belom dapet connor, altair sama young ezio jadi campur dulu

And the latest

Pacific Rim!!

Tiger Bunny!

Speed's Mach 6 and Batman's Tumbler

Jadi ya sekian dan terima kasih, berikut bonus foto step by step

Sok artsy tapi gagal

Drift Compatible

Udah nonton pacific rim? Udah? Ngerti dong drifting di film maksudnya apa

Melding two minds together, that shit is crazy

Artinya, isi otak lo bener2 bisa diliat sama si partner, vice versa

I mean semuanya

Bad habit, your issues, sex fantasies, people you hate, all of them

That needs a big amount of trust, ya bayangin aja lo telanjang bulet bedua, lebih parahnya, ini kepala lo

Telanjang sama pacar paling cuma keliatan alat kelamin, lah ini semua nya

Lebih intim dari sex

Ga ngerti lagi deh GDT bisa dapet konsep drifting kayak gini

As far as i remember, celana ngatung itu culun, identik dengan gerakan Islam ektrimis, pokoknya konotasi negatif

Tapi kalo majalah fesyen bertindak, bersabda kalo celana ngatung itu gaul, maka orang2 tak berpendirian itu akan kehilangan arah, lalu pada beli sepokat running

Jadi kelas menengah tuh bau

Terlalu kaya untuk bantuan sosial, terlalu miskin untuk hidup enak

Fotokopi

Kamu yang tadi ngumpulin dua ribuan buat bayar fotokopian

Kamu yang sambil sibuk ngumpulin duit harus benerin rambut ke belakang karena ribet

Kamu yang casual ga keberatan dandan

Pake ransel pula

Strike Zone banget

Kamu cantik

Sekarang muka kamu ada di kepala saya jam 2 dini hari gini

I like this uh huh uh huh

jadi selama ini konsep girlband korea adalah: selalu ada satu untuk semua orang

jadi dari girlband isi 4 misalnya, ada 4 cewe yg bisa masuk ke selera masing2 orang, aduh ribet

contohnya sistar, 4 orang, di kontrakan gw ada 4 orang yang suka sistar, masing2 punya jagoannya, ngertos? ga ada yang sama gitu, gw demennya bora, komuk personil yang laen ga masuk, temen gw demen dasom, komuk bora ga masuk

ato let say SNSD, misalnya gw sekampus sama SNSD, trus yang lewat depan muka gw jessica ato hyoyeon, i won't turn my head, not my type, kalo tiffany, taeyeon ato sunny, pasti gw noleh

NAH KALO GIRLS DAY GW SUKA EMPAT2NYA GIMANA DONG

KALO EMPAT2NYA LEWAT DEPAN MUKA GW, LOCKING SYSTEM GW BAKAL OVERLOAD GIMANA DONG

YA ALLAH HUAHAUHAUHWUAHWUAHRKAWHAKWTHAWKTHAKURH

huuft

CE I EN TE A

Love can only get you so far

Love is an illusion, humans are mamals, we're animals at the highest level

But still an animal nonetheless, we still have that last bit of our primal instinct, the reason why we're attracted to a certain type of faces, colour skin, and body, is a primal instinct.

We are carrying that instinct since god knows when, it tells us what kind of faces, what color of skin and what type of body that will give us a better child, how animal is that? 

We're showing off, we show our money, achievement etc, if you look at it, it is no different from animals that spread their beautiful wings to attract their opposite sex - or same, if you're gay. 

And after all that facts and science, i came to a conclusion: love is nonexistent, it is a marketing gimmick

If you want a sustainable relationship, always think two steps ahead, do not waste your effort, pick those who met your criteria, scout them, make sure you know them.

Or you can live your life, loving everyone, have a romance and get a heartbreak at the end of the road.

which, for some, is THE right way

abis ke ratu plaza, liat2 apple, makin ga suka

mereka gila apa jual komputer processor nya masih i5 seharga 20juta?

laptop dengan spec segitu cuma 6juta jir

tapi gw ngerti sih model bisnis nya apple, most of us can't use computer correctly, i mean tweaking it, we use it for simple things right? browsing, typing, creating presentation and all

i am not a programmer, but i love working with computers, finding how to do this and that, trying this programs, that programs, doing this and that with my computer, and in that context, mac sucks, and windows delivers

and i would love to learn how to use linux

jobs wants to predict what people wants even before they know they want it, it works for the average joe, but for the tech savvy? who do you think you are? but hey, i could count with my fingers how many of my friends that technically literate

but jobs got cocky, they think they will win just because they sold their shit, they tried to invent things, you know what? other than iOS and iPod, they failed, miserably

ALAC and AIFF, sound format created by apple failed miserably, and these failed disgustingly

iTunes are great, but even now i use youtube to listen to music, i usse ifunbox, third party programs to transfer my files, easier and lighter on my PC

but hey, i will not be able to win the argument with the apple-user, especially the average joe, because yeah, they do not know shit about computers

I was having this discussion about god's existence in class

Argumen dosen adalah "karena ide tuhan ada di kepala kita, maka tuhan ada"

Buat gw, gw ga bisa buktiin tuhan ada apa ngga, maka nya disebut iman, kepercayaan

Saya percaya dia cantik, karena saya belom pernah liat dia, kalo udah liat, bukan percaya lagi, emang fakta, percaya ga percaya

Percaya itu ilusi menurut gw, percaya apapun ya, percaya sama orang juga termasuk, atas dasar apa coba kita percaya sama oknun A? Ato oknum B? Trust, sm faith itu kita kasih gitu aja kan

Tapi manusia butuh tuhan, iya ada manusia yang otaknya jalan, jadi tanpa tuhan dan agama, idupnya lurus2 aja

Tapi presentase nya berapa sih? Manusia2 terpilih itu?

Manusia butuh tuhan sebagai sarana pelarian

Kenapa saya yang sial? Kenapa saya miskin? Kenapa dia kaya? Atau kalo ribuan tahun yang lalu, kenapa hujan? Kenapa gempa? Semua fenomena alam yang sekarang masuk akal, dulu di asosiasikan dengan hal gaib

Manusia butuh figur tuhan buat mengingatkan kalo ada greater power, nasib, konspirasi alam semesta, buat mengingatkan bahwa manusia ga bisa berbuat banyak, kalo manusia itu insignificant. 

Stance saya tentang ketuhanan

Jadi ceritanya gw tadi siang ke jakarta culinary di GI itu, jengukin temen sekalian cuci mata, panitianya kece2

Nah gw akan melakukan observasi alias judging people for fun

Ps: gw ga pernah jualan, tp gw tau kualitas barang itu prioritas dibanding gimmick marketing

Jadi observasi yang gw lakukan adalah, rata2 yang jualan adalah kelas menengah ke atas, yang emang berkecukupan dari sana nya lalu jualan

Maka dari itu, vibe warna pastel yang ngehip di kalangan hipster kuat banget, karena hipster adalah orang kaya belaga miskin tapi pake barang mahal

Makanan2 yang "beda" tapi ga enak bertebaran dimana2

Mereka terlalu fokus ke marketing dan packaging sampe rasa makanan ga dipikirin, fuck you apple

Gara2 apple semua jadi ngerti pentingnya marketing, pentingnya ada rasa harus beli, meskipun ga enak dan ga worth it

Iya kesimpulan saya, kasih kios nya ke pedagang nasi goreng pinggir jalan atau sate ayam madura, jauh lebih enak, jauh lebih jelas juntrungannya

Bukan bikin burger yang innovasinya ada di roti bakpau, bikin burger yang bener dulu baru innovasi

*telpon 14045*

Salah ngerti tentang dkv dulu

Jadi dulu mau masuk dkv, tapi karena satu dan lain hal, masuk jurusan yang tidak mengganggu jam tidur

Saya kira dkv cuma gambar, ternyata juga belajar pola dll

Desain komunikasi visual

Dari nama nya aja udah jelas, setelah lulus dkv, mahasiswa diharapkan mampu berkomunikasi secara visual

Lapangan kerja nya biasanya poster atau sampul

Sedangkan saya dulu mau jadi komikus strip

Yah intinya ga masuk dkv, dan akhirnya masuk hubungan internasional

Tapi saya masih suka nggambar dan coret2

Mamaa

Maaaak

Gw masih mempertanyakan motif eksklusifitas jkt48.

Jadi ada semacam golden rule, yang sebenernya semacem unwritten-gentlement agreement gitu antar fans dan si artis

Si artis ga boleh pacaran *make sense di dunia idol*, si artis ga boleh sembarangan ngasih ttd *meeeeeen*, si artis ga boleh foto bedua doang sm fans, atau lawan jenis whatsoever *trus kalo gw emang kenal gimana?*

Jadi si artis akhirnya punya official twitter yang kebanyakan isinnya selfie

Kalo kalo gw kenal sama salah satu member, stella misalnya, trus yaudah foto bareng tanpa ulterior motive, foto itu ga boleh keluar di internet

Not at all

Karena di jepang ada member akb apa apa 48 yang ketauan pacarnya, dan doi harus gundulin pala buat minta maaf, kejam meeeeeen

Eh tapi ya masalah dia berpacar itu pribadi sik, kan mereka ya punya handphone sendiri, bisa komunikasi sendiri, cuma ga sempet kencan aja, kalo pun nekat, yang bakal koit sih cowoknya

Tapi yang jadi ironi

Konsel jkt48 ini, kenapa membernya lucu, bukan cantik yang out of reach gitu, karena biar fans merasa dekat dengan idola

TAPI MINTA FOTO AJA GA BOLE GIMANA SIH WEEEEEY

Huhuu

FUCK YOU NINJA CUTTING ONIONS!!

Gw selalu ngerasa semakin simple premis sebuah film, semakin gampang penonton relate sama film itu

DAN FILM ASIA TIMUR JUARA MASALAH GINIAN

kalo romance amrik cenderung jual mimpi, sama kayak india, kita nonton film yang jual mimpi buat kabur dr kenyataan, kalo film asia timur, jepang korea khususnya, selalu bisa nemu premis simple, tetap ada dramatisasi, tapi ngena banget ke hati

Bikin tercabik2

Kalo film amerika selalu ngejual yg baik2 aja, biasanya si tokoh itu middle class, kalo korea dan jepang bisa berani ngambil setting yg sakit

Lagi2 ciri khas asian flick, entah itu anime, manga atau film, selalu ada broken hero

Si tokoh utama selalu biasa aja, punya X factor, tapi selalu biasa aja

Si tokoh utama akan selalu punya karakter yang dipuja atau dikejar, buat perkembangan karakter

Sakuragi lebih cupu dr rukawa, naruto lebih cupu dari sasuke, goku lebih cupu dr vegeta, kobayakawa sena itu eyeshield palsu

Dengan begitu, sepanjang cerita, tokoh utama bisa berkembang, dinamis

Sakuragi jadi vital, naruto udah ga masuk ajal, goku terkuat sejagat dan sena akhirnya jadi eyeshield 21 yang asli

Karena ada perkembangan karakter tadi, audiens peduli sama karakter, ada rasa hilang waktu serial itu tamat - gw trauma waktu slam dunk tamat

Setelah tamat, lo bisa baca halaman pertama serial itu, trus bandingin sama kondisi sekarang trus mikir "gila udah jaih bgt ya"

Maaf sih, komik amrik belom bisa kayak gitu

Geeking out tengah malem

Gw sampe sekarang masalah standarisasi comic book geek tentang sebuah adaptasi

Ga ada fans batman yg protes waktu kostum batman berubah dari film ke film, begitu juga x-men, iron man, bahkan capt

Tapi ada nerdrage yg ga jelas juntrungannya apa waktu kostum spiderman dirubah di film Amazing Spider-Man

Kalo superhero lain boleh di interpretasi ulang kostumnya, kenapa spiderman ga boleh? Di komik bahkan ada puluhan jenis kostum, not to mention clone nya peter, belom lagi current spidey (doc ock actually) costume

Sekarang lagi ada nerdrage baru, affleck as batman sama robocop reboot

My view is this

Affleck is a good actor, Daredevil sucked, tapi director's cut nya semacam jadi penebusan dosa, paycheck Astaghfrullah, tapi film keluaran terakhir dia, Argo, disitu dia decent as an actor

Lagian apakah dia berhasil jd batman apa nggak juga tergantung skrip dan zack snyder selaku sutradara, tp seperti ASM, ini agak kecepetan sih

Bukan kecepetan juga, niat reboot DC Universe gagal ketika batman begins memilih setting di dunia realistis, jadi ga masuk sama heroes yg lain

Kedua robocop, gw ga ngerti kenapa nerd ini anti bgt reboot atau remake, gw pribadi selalu penasaran potensi classics + modern day tech

Sekarang udah ada teknologi yang memadai buat bikin decent robocop, biarin aja di remake

Lagian adegan murphy disiksa terlalu ekstrin, people would be dead from losing too much blood

Jadi ya gitu, ga ada yang salah dengan reboot

Sebagai pemilik franchise/merk, wajar mereka mau merk nya bertahan lama, caranya? Di update, biar relevan sama jaman sekarang

Gw pribadi pengen liat kamen rider, especially 1-go sm 2-go, dibikin dengan special effects hollywood, design SIC-esque plus fighting scene cem the raid

Baa kamen rider spirits, kamen rider ga pernah diniatin buat cerita anak2

Tapi tetep yang jadi masalah ya pemerannya sih, harus tetep japanese, tapi kalo pake setting shocker itu international organizations, cuma rider project itu kebetulan dr jepang, trus negara lain punya rider-level project, itu masuk akal sik

Trus organik gitu, jd selesai transformasi bugil

Trus brantem nya di tengah kota, ga kayak man of steel, gedung ga bakal sampe ancur, tp lebih ke matrix

AHHHH

GEEKING OUT NIH

yasuds, see you

Ha ah

Gw capek hidup di masyarakat yang berisik, yang bersuara tanpa substansi.

Dari SD kita semua di encourage untuk bicara bicara dan bicara, punya banyak teman itu baik, supel alias mudah berteman itu baik, dan sebagainya.

Efeknya, orang jadi bicara bicara dan bicara tapi kosong, punya banyak teman tapi kesepian, mudah berteman namun mudah kehilangan, semua akibat pesan yang salah substansi nya

Semua orang cerdas tahu, bicara jika perlu, satu teman lebih baik dari seribu kenalan, dan berhati2lah memilih teman.

Semua bisa dilihat dari rendahnya kualitas pertanyaan di kelas, bahkan sampai level universitas.

Kita hidup di dunia yang di atur oleh extroverts

Menurut saya tiap pendidik harus mengakomodasi dua tipe keprobadian ini.

Ada orang yang lebih baik dalam lisan, begitu juga tulisan, ada yang team worker, ada yang individual worker.

Kalo niatnya mendidik dengan alasan "ayo dong keluar dr zona nyaman"

Maka si orator di suruh menulis, si penulis suruh bicara, si team worker suruh kerja sendiri, si individual worker suruh kerja kelompok, baru adil

I have seen people get labeled freak just because they like to stay at home, just because they chose carefully who will get their love, not just running around like crazy horse.

I guess its about balance, the introvert people should learn to socialize, to engage in a small talk - i know btw, introvert is different with anti-social, and small talk is killing us - and the extrovert should learn to find that inner voice, that inner you.

So yeah, it is definitely about balancing your life

Sexism

Sexism dimana mana, definisi sexism adalah diskriminasi terhadap gender, work both ways

Jadi subuh tadi dapet istilah baru, "misandri", yang saya temukan karena felix siauw bahas gender roles wanita, dari balasan2 ada yang bilang dia misoginis, trus ada yang bales, "ya kalo cewe boleh benci cowo misoginis, cowo boleh dong benci cewe misandri"

Langsung research!

Kalo misoginis itu bentuk sexism yang merendahkan wanita, misandri ya the other way around

Kritik terhadap misandri adalah kalo "sexisme terhadap laki laki" itu ga ada, kalo wanita oppressed secara sistemik, misalnya, jika ada kerjaan yang sama, wanita cenderung dapet gaji lebih sedikit, dsb, hal tersebut ga terjadi di laki

Nah sexisme against women ini melahirkan feminisme, yang awalnya tentang women's right, especially to vote ya, karena dulu cewe ga punya hak suara di Amerika dan berbagai negara.

Tapi CMIIW feminisme knj dulu namanya women's Right Movement, yang ditentang adalah penekanan, bahkan penghapusan hak asasi manusia terhadap wanita, it was a good cause, dan efeknya, wanita jaman sekarang diperbolehkan toh, berkerja, vote, masuk parliament, nah itu semua, hasil women's rights activist tadi.

Nah, they got what they want, tapi ada beberapa orang mulai ngelunjak, dan sampe ke level ekstrim, ya misandri itu tadi, di mata para misandrist, jadi laki laki itu hina, kenapa? Karena mereka laki laki

Yang diperjuangkan juga mulai nyeleneh, tadinya tentang hal yang institutional semacam hak untuk vote, lama-lama menentang gender roles.

Gender roles ya peran gender, hasil evolusi dari jaman nomaden sampai menetap dan belajar bercocok tanam, laki laki sebagai hunter, the protector, wanita sebagai gatherer, membesarkan anak dan memberikan kasih sayang.

Nah feminist ini mulai bikin yang nyeleneh, semacam pengen telanjang dada, karena laki laki boleh telanjang dada, kalo disuruh masak gamau, karena itu sexist, yang biasanya di balas dengan argumen, kalau begitu pria boleh pake rok, dan kalo begitu tiap pria diminta bantuin angkat barang berat, boleh menolak, itu sexist, ridiculous right?

Gw mendukung feminism dan humanism in general, a women should get no less than what she deserve, begitu juga laki laki

Tapi further (wikipedia) reading, saya menemukan fakta akibat feminisme yang seolah tidak ada counterpart dari sisi laki laki sebagai penyeimbang, melahirkan sexism towards men yang sistemik.

Karena yang saya baca kebanyakan artikel amerika, jadi contohnya di amerika.

Saya sih melihatnya, men's right activist ini ada just to piss feminist off, karena yang diminta juga ga jelas

Semacam laki laki expected to be strong and masculine, kenapa kalo ada laki laki lemah? Does that make them any less man? Terms "man up" juga dibahas, kalo ada wanita yang gabisa masak, akan disuruh women up

Jadi sebagaimana feminist yang mulai nyeleneh, MRA ini juga memberikan tuntutan2 nyeleneh

Nah, argumen bahwa wanita di diskriminasi secara sistemik, laki2 tidak, sekarang bisa dibantah

Contoh di amerika, jika cerai, pertimbangan custody ada di ibu, asumsinya, wanita lebih penyayang, dua2 nya generalisasi, dan terutama, itu sexisme terhadap laki2, karena ada wanita yang tidak bisa merawat anak, ada laki laki yang bisa telaten merawat anak, dan banyak kasus dimana sang ibu memenangkan hak asuh, dan si ayah harus menafkahi, tapi uangnya di gunakan oleh si ibu untuk bersenang2.

Pada kasus ekstrim, meskipun si ayah lebih miskin dari si ibu, biasanya karena keluarga ibu lebih kaya, si ayah akan tetap diminta uang nafkah, adil? Not so much.

With the same crime, women gets less years in prison.

Biar lebih berimbang, masalah yang masih pentingdibahas oleh feminist adalah masalah gaji, wage gap, bahwa wanita, dengan pekerjaan yang sama, mendapatkan gaji lebih kecil dari laki2, dan bahkan glass ceiling, that some women could only get so far in the company hierarchy.

Faktanya? Not so much, di perusahaan di Indonesia, biasanya gaji kalo fresh graduate di pukul rata, anggap saja 3jt, salah satu alasan kenapa gaji laki2 lebih besar, biasanya, he is willing to work more hours, dan banyak faktor lainnya sih, tapi kalau semua faktor disamakan, biasanya gaji sama, mau laki perempuan.

Pandangan saya about glass ceiling, glass ceiling ini hampir non existent, hitung saja berapa banyak CEO wanita sukses di dunia bisnis, negara sebesar jerman dipimpin seorang wanita, menurut saya, mungkin sedikit generalisasi, sedikitnya wanita di level atas, 1. Karena decision making di level CEO misalnya, yang hampir pasti melibatkan miliaran rupiah, bahkan triliunan, dibutuhkan decision maker yang logis, penelitian yang telah membuktikan bahwa laki laki lebih logis dari wanita jadi pertimbangan dalam pemilihan orang di level atas, ini biologis, sekeras apapun berusaha, dominasi logika dalam pengambilan keputusan gender pria, tidak akan bisa di kalahkan.

Given equal stance - education level etc - the X factor of why men would get the job, is their logic-based decision making ability.-dan spatial ability, proven fact

Bahkan kadang glass ceiling jadi alasan untuk memberi wanita yang tidak kompeten sebuah jabatan hanya untuk mengisi kuota, agar tidak di anggap sexist.

Argumen saya, dalam semua hal itu harus jelas substansinya, never do something just for the sake of doing it.

Lagipula wanita juga memiliki kelebihan, seperti lebih telaten dan memiliki attention to detail yang lebih baik dari laki laki.

Yang tidak boleh, seorang wanita yang kompeten tidak mendapat jabatan karena dia wanita

Kesimpulan nya, jangan berikan jabatan kepada yang tidak layak hanya karena gender, dan jangan juga menolak orang yang kompeten karena gender

 

Gw ngapain sik

Gw ngetwit ttg hubungan antara fertility dan intelligence

Dan nyambung ke teori kalo manusia akan berevolusi jadi bodoh instead of lebih pinter, you know, kalo di anime kan manusia berevolusi ke "atas", kayak newtype di seri gundam, ato coordinator di gundam seed ato ekstrimnya, jadi mutant kayak X-Men.

Bahasan pertama tentang fertility dan intelligence ini sebenernya udah pernah dibahas sama guru SMA gw, not exactly about this theory, cuma di selipin waktu dia jelasin kalo population growth negara2 dengan average intelligence yang tinggi itu jauh lebih rendah dan bahkan di kasus Jepang, minus, artinya lebih banyak yang mati daripada ya lahir.

Asumsinya, di negara maju yang lebih terpelajar, punya anak itu tanggung jawab, ada resiko dan ada biaya tambahan, kasarnya, kalo dulu gaji buat bedua, sekarang betiga, nah orang2 terdidik ini biasanya punya anak dikit, paling banter tiga, kalo yang kurang terdidik, biasanya sering jebol, trus anaknya juga cepet jebol

Tau honey boo-boo? Nah kakaknya dia umur 16 udah bunting, emaknya umur belasan juga lahirin kakaknya, cuma di lingkungan redneck, umur 30 udh punya cucu

Contoh simple ya di Jakarta udah jarang kan anak banyak? Di kampung itu masih, supir gw aja anak nya 5, yg 2 terakhir bablas

Nah asumsi orang yg lebih pinter anaknya dikit bahkan ga punya, dan yg less fortunate bisa 10 bersaudara, trus di dikalilipat aja ratusan tahun

Bisa2 100 tahun dari sekarang, 90% turunan redneck dengan average intelligence yang kelewat rendah.

And by the time we actually make a contact with extraterrestrial being, we will be too stupid to actually understand them

Eh tapi ini dystopian sih, utopiannya ya kayak di gundam OO: Awakening of Trailblazer, kontak dengan alien, trus berhasil berkomunikasi.

Eh tapi gw selalu berpikir kalo misalnya emang ntar kontak dengan alien, harusnya alien itu as smart as us, or even smarter

Cuma orang2 yg otaknya jalan yang kemudian berusaha menjelajah

Jadi menurut gw alien macem di pelm alien itu agak kurang ya, kalo se primitif itu harusnya ya primitif aja

Tapi kalo bangsa yang keras cem bangsa saiya, masuk akal sih, mereka pinter, tapi violent aja

Borëd

I am not looking for a perfect girl, you know, kim taeyeon perfect, dorky, cute and lovely, okay I'm being unrealistic

I am not looking for the most beautiful or the smartest one, but at least be exciting

I have met girls, a lot (i consider 3 girls in two years is a lot) dan biasa nya mereka biasa aja

Yes there are the cute ones, and the academically great one but they all have one common thing, they are not so smart

Biasanya kalo ketemu orang, gw mencoba meraba ketertarikan orang ini, passion, hobby dan sebagainya, yah dan biasanya mereka punya hobby cewe early 20s: being insecure and over-competitive.

The "gaji dia lebih gede" dan "dia umur segini udah gaji nya segini" thing is always there

Gw bosen, ga ada yang menarik

Masi pada seruntulan

Dandan doang kayak orang gede

I do not know what i am actually looking for in a girl

Tapi gw tau kalo ada yang ngeklik, gw tau kalo nih orang seru.

Ya gitu deh, seru

Bukan seru yang berisik trus heboh ya

Cara dia mandang hidup harus seru

Tapi yang paling simpel sik

Harus punya sikap, A ya A, B ya B, bukan nya bigot, tapi punya prinsip

And doing something for the sake of money is not sikap, it is the lowest point of human's goal

Money

Apalagi kalo cuma duit tok

Klo duit nya buat bayarin hobby sih asik, kalp duitnya dibuang2 juga, itu sih budak korporasi

I got sick thinking about death

I conclude i am afraid of death 

goodbye my old friend

let me digest this news

just got message from an old friend, my old classmate, friend and crush from junior highschool, died in an accident, did not know the details, as there are no news at all

well, i first met her in the second grade of junior high school, 2D, SMP 9 Tangerang

dia tomboy, ga suka pake rok, trus tau2 kabar terakhir dia jadi model, who knows eh?

trus waktu smp gw suka sama dia

tapi gw kenal cuma setahun, karena kerjaan bokap yang memaksa gw pindah ke Jakarta, tapi komunikasi lancar untuk ukuran dunia tanpa internet

waktu berlalu, gw masuk SMA, bikin facebook, i found her, i added her, i chatted with her here and there, trus tahun 2009, kita masuk kampus yang sama, di BiNus.

di kampus kalo ketemu juga ga awkward, cuma ga bisa ngobrol karena biasanya gw buru2 ke kelas atau sebaliknya, intinya ga bisa bener2 bersilahturahmi

2010 gw pindah kampus ke UPH, deket rumah dia, dan dia bolak balik jakarta-tangerang, harusnya gw ada usaha buat sekedar silaturahmi, but then there's me, a person who does not want to meet another human being unless necessary.

intinya, interaksi terakhir gw sama dia kejadian di 1 desember 2012, her last birthday, di facebook

trus tadi 4 jam yang lalu, dia kecelakaan tunggal di tol kebon jeruk

setiap kematian selalu punya fungsi untuk mengingatkan kita yang masih hidup, kalo kita bisa mati

tapi kalo yang mati sebaya gw, efeknya kuat banget

late teens kayak gw, merasa bakal hidup selama nya, minimal umur 40, atau 60, life expectancy di Indonesia, emang butuh yang kayak gini, di ingetin, di depan mata, kalo lo, bisa mati

she died, and here, me, getting excited about my new (used) car dan printilannya

tapi ya

fungsi kematian memang cuma buat reminder, ga lebih, ga kurang, dan yang masih hidup, harus terus berusaha hidup, biar pas mati, ga nyesel

jadi

selamat jalan teman lama

People are trying to figure out how to be the it boy or girl, you know, the oh so-popular-kind-of-people, they read books about human interaction, how to attract opposite sex(or same sex, depends on your orientation)

But the funny thing about attraction is, you do not have any control over who you attracted to, vice versa.

People who are showing off their money, will attract materialistic people, funny people will attract people who likes funny people, it is simple

No matter how nice you are to this person you like, if you do not have the thing that person likes, hell naw they won't even think about you as an mating option

All you need to do is be out there and hava as much interaction with people as possible, even though you hate going out, and then one day, may you will find a person you like and like you back

Ngeluh 16 juli

Kayaknya kok saya bawaannya belakangan ini kesel mulu ya

Belakanhan ini tuh ya setahun belakangan, sejak saya dapet nama julukan nico si bitter

Tapi ya mau gimana, yang menyebalkan lebih banyak daripsda yang menyenangkan

Bayangin aja begini, kamu mau pacaran, di mall, di malam minggu

Di jalan macet, nyebelin, motor ngasal nyebelin, nyari parkir nyebelin, pacaran seneng, makan seneng, pulang nyebelin, ngantri keluar parkir nyebelin, trus krtemj hal2 nyebelin yang ditemui waktu brrangkat

Ditambah lagi banyak oranh2 yg kok kayaknya gimana gitu memperlakukan dunia dan diri sendiri

Ada yang overshare, ada yg banyak duit merasa miskin, ada yang kurang duit gengsi

Kok ya kayaknya hampir setiap manusia perlu belajar tentang kepantasan dalam hidup gitu

Kalo punya duit ya jangan belagak ga punya duit, tp jangan gayanya kyk kebanyakan duit juga

Kayak kalo punya duit 1juta di rekening, betingkah ya kayak orang yg punya duit sejuta di rekening, kalo masih SD betingkah kayak anak SD, yang SMA jangan sok tua, ini yang tua2 mau balik ke SMA kok

Kalo bisa beli barang premium, betingkah kayak orang yg bs beli barang premium lah, jangan beli bensin premium

Jadi kepikiran, di negara maju, bensin paling mahal tuh hampir pasti dinamain premium, karena premium ya artinya mewah toh

Kalo di Indonesia lucu, yang paling jelek dinamain premium, mbok diganti nama nya jadi cakil, telek apa asu gitu, jd orang malu belinya

"Mobil bagus kok di isi asu"

Bima Satria Garuda

Gila, merinding gw nonton Bima Satria Garuda

Buat yang ga tau, BSG ini serial buatan indonesia yang di supervisi sm ishimori pro, yang bikin kamen rider

Akhirnya gw bs nonton superhero lokal

Merinding gw nontonnya sumpah

Iya masih banyak kekurangan, dialog yang kaku, skrip yang terlalu baku dan sebagainya

Tapi bahasa baku memang baiknya di gunakan sih, yang nonton kan anak kecil, setidaknya mereka ga denger bahasa2 kasar di tv

Kalo kaku, as if japanese kamen rider ga kaku aja

Ini permulaan, dan semoga ini proyek bisa lanjut

Jadi ditanya kenapa gw ga suka liburan

Waktu blogwalking kemaren, saya nemu blog yang bahas kenapa si penulis ngerasa bosen liburan, dan si penulis menarik kesimpulan, dia ga ngerasa liburan itu seru krn liburan dijadiin rutinitas

Tiap summer/winter holiday harus liburan

Harus, fardu ain

Padahal, liburan, seperti banyak hal di dalam hidup, harus ada substansi nya

Jangan liburan cuma karena harus liburan, we have to earn it

Kalo udah setahun penuh berjuang, sumpek suntuk melakukan kewajiban, and you did great, you just earn yourself a vacation.

Alasan saya ga terlalu pengen liburan, karena saya ngerasa ga sepantes itu liburan, ditengah-tengah kuliah lagi, ditambah kuliah saya udah diujung nih, saya memutuskan sih sampai saya dinyatakan lulus diruang sidang, saya ga pengen liburan yang gimana2 banget

Masih ada prioritas lain di hidup saya selain sekedar ke bali biar hip, biar saya bisa upload foto ke jejaring sosial.

Lagipula, kalo ke bali hampir tiap bulan, bukannya rasanya malah biasa aja? Jadi berasa penduduk biasa gitu

Idealnya nanti, setelah dinyatakan lulus skripsi, pengen liburan ke tempat penuh kenangan, dan tempat yang belom pernah saya jamah.

Thought on Man of Steel, 9 hours later

Gila, ini gila

Udah 9 jam pasca man of steel, scene "can i just pretending I am your son" sm scene "focus on my voice" tiba2 terngiang di kepala gw, dan tiba2 mata gw berair sendiri

And after searching for hours, why i loved this movie despite it's flaws, i finally find it

Mengutip sebuah twit

@JakaAdy: gapapa kok, I still believe they made this movie for every one who has a kid at heart with a cape and believe a man can fly. :D

Yes that is me, i still have this kid at heart, a small kid that helps me survive this sick world

A kid who believe a man can fly

And somehow, man of steel's theme feels familiar

Honestly, kita semua pernah merasa beda, introversion, sexual orientation, skin color, race

Quoting young clark

Did god do this to me? To us?

Man of Steel, for me, like watchmen, its not a superhero movie, its a story who happens to have a super human as its main character

Man of Steel is a story about finding who you really are, a freedom to choose what you want become, not following what society want you to be, what if a children, aspire to be something greater

Superman is every single one of us, each one of us have the ability to help humanity accomplish wonders

And we will join him, in the sun

Heck i love man of steel, just like i loved watchmen, i will proudly say "I LOVE MAN OF STEEL"

Man of Steel

biasanya, setelah gw nonton film, gw bisa dengan mudah mengekspresikan apa yg gw suka dan gw ga suka dari film tersebut

TDK was mind-blowing, TDKR, love it, a bit more comic booky than TDK, avengers was awesome, etc

tapi man of steel nih aneh, selain karena gw nonton sama temen2 gw yg bukan comic fan makanya gw memendam pikiran gw sendirian, tapi juga karena gw emang bingung mau gimana ngerespon nih film

iya ada masalah tempo, tapi itu terlalu nitpicky lah, gw juga dari awal langsung sadar kalo zack snyder tipikal comic book sekali.

setelah gw sampe rumah, sekitar 2 jam setelah nonton, baru gw sadar kalo gw suka banget sama film inih

iyah ada momen2 membosankan, tapi ada tujuannya

tapi momen jaw dropping nya lebih gila lagi, final fight nya lebih gila dari avengers IMHO, dan avengers itu sekelompok super hero lawan ribuan alien, lah ini, satu lawan satu bro

SATU LAWAN SATU

dan gw mengerti mau dibawa kemana franchise ini sama DC dan WB, bahkan di komiknya superman bukan lagi pahlawan riang syalala yang bantuin hal2 kecil

bah

bahkan sekarang scene2 gokil itu mulai diputar ulang secara otomatis di kepala gw

fix besok nonton lagih

Recaps

Saya memutuskan untuk ganti sepatu bola, lucunya, saya malah ganti ke model yg lebih lama, tapi lebih nyaman

Iya, aura oldschool makin mengental di diri abdi, alih alih beli barang paling hip sejagat - adidas predator LZ yg hip bgt, saya memilih produk lawas yg terjamin kualitasnya, dan nyaman tanpa banyak gimmick aneh2

Saya harus mempensiunkan adizero micoach saya yg kulitnya mengeras dan makin aneh rasanya di kaki, dan beralih ke Mizuno Wave Ignitus 2 yang saya dapat dengan harga diskon, hampir 50%

Saya sebenarnya masih bingung kenapa mizuno dikit yang pake, mungkin ada hubungannya sama brand image, yg cm bisa bagus kalo promosinya oke.

Di kancah sepakbola, mizuno ga punya budget promosi sebesar adidas yg bisa hire messi dan nike yang punya CR7. Cuma Keisuke Honda dan Hulk yg jadi brand ambassador mizuno, dua2nya atlit yg baik, tapi bukan bintang layaknya messi atau CR7, kedua nya pun cuma mengadu nasib di Russian Premier League, siapa yang nonton itu liga hah? Selain negara bekas soviet, kayaknya ga ada. Ada satu yang main di BPL, tapi di southampton, serius lah, di sini juga sering kena siaran tunda.

Kalo brand ambassadornya aja main di liga cacing kalo istilah yg suka judi bola, gimana khalayak ramai bisa pake mizuno, boro2 tau ada merk itu

Mizuno - terutama wave ignitus - juga ga bakal naik ke permukaan kalo bukan karena freekick brengsek Keisuke Honda ke gawang Denmark di PD2010, padahal di medio 90an, mizuno masih salah satu merk terkenal, sebelom atlit jd papan iklan berjalan tentunya.

Jadi ngalor ngidul, pesan saya adalah, coba sekali2 keluar dr adidas atau nike, kedua merk itu sebenarnya malah terkesan jual gimmick, nikeskin lah, sprintframe lah, flywire lah, yang efeknya ga terlalu berasa, tapi teknologi wave dari mizuno emang terasa efeknya, ga ada pegel2 di kaki setelah maen bola sejam nonstop - lalu saya di ganti.

Merk2 terlalu fokus pada gimmick sampai melupakan esensi sejati dari alat olahraga, si atlit harus merasa nyaman dan aman, adizero mengorbankan kenyamanan karena harus ringan dan tipis, semua masih ingat kasus rooney yang patah tulang karena sepatunya kala. Itu, T90, tidak cukup memberikan perlindungan

Lagian yang saya rasakan, semua gimmick tidak akan membantu kalo memang ga bisa basic nya, adizero won't make you faster - sebenernya nyindir diri sendiri yg 1,5 tahun lalu jd korban iklan beli adizero

"nico tukang nyela" - teman2 nico

skeptis, sinis, pesimis, nyinyir? saya ga protes lah dibilang gitu sama temen saya barusan

temen yang bela2in ngeline gw gara2 gw ngetwit ttg selebtwit yang suka ngeritwit pujian

i assume pembaca gw tau how twitter works right?

kalo "content RT @namaakun: content" << orang bisa baca

kalo

"@namaakun: content" cuma mutual followers yang bisa baca

sampe 2010, ini masalah fatal di dunia twitter Indonesia, sampe ada campaign "RT itu ReTweet bukan Reply To", biar orang2 tobat, karena emang annoying banget, mereka ngobrol panjang lebar dan muncul di tl orang

ngobrol panjang lebar di twitter udah salah sih, panjang lebar nih dia kayak chat di twitter, kenapa ga menuju japri aja sih

nah bek tu selebtwit

selebtwit punya kecendrungan me retweet pujian

anggep aja si oknum abis bikin sebuah kultwit yang mencerahkan, dan orang2 memuji, misalnya

"wah, twit @namaakun malam ini mencerahkan sekali"

menurut etika ya dia bisa pake reply to

tapi ngga, biar seluruh dunia lihat how great i really am, i'm going to retweet this shit

kadang2 ga mutu juga balesannya

"ahoy RT wah, twit @namaakun malam ini mencerahkan sekali"

apa gitu maksudnya apa? tapi lagi2 lah, you will say i'm a bitter lonely guy, ga bakal gw sangkal kok, udah julukan gw, nico si bitter, nico si ahli nyari kekurangan orang, tapi kalo kesepian ga juga ah

nah sekalian bahas spesies unik yang cuma ada di khasanah twitter Indonesia, selebtwit

ada dua tipe, ada yang jadi selebtwit karena di dunia nyata dia punya achievement, either artis ato politikus ato penulis, ada yang jadi terkenal pure karena dia rajin ngetwit

karena gw pernah nemu satu akun, funjunkies nama nya, gw search nama asli nya di google, penasaran aja gitu, tapi serius gw ga nemu apa2 kecuali twitter dan fb nya

ga ada dia pernah jadi narasumber berita, ga ada dia pernah nulis artikel, ga ada, nothing, semacem joker, karakter absolut tanpa latar belakang, NOT EVEN A BLOG, serius, biasanya selebtwit juga berasal dari kalangan blogger, itu masih dimengerti, masuk penulis lah

jadi gimana gitu ceritanya tiba2 bisa punya 5ribu followers, who are you? tapi emang selebtwit yang terkenal pure karena twitter emang punya satu kesamaan, they twit a lot, seriously, a lot, bahkan kadang bahas bidang yang bukan keahlian dia, semacam ahli bursa efek bahas olahraga, he doesn't even like sports

intinya dia ambil kesimpulan konsumsi daging berbanding lurus dengan prestasi olahraga, tapi ghana kismin banget masuk quarter final WC2010.

twitter, as internet in general, bisa ngasih akses ke orang2 hebat tanpa koneksi untuk menyiarkan bakatnya ke dunia, ask raditya dika, tapi ya nama nya internet, orang geblek juga dapet kesempatan sama bagusnya, and luck will play their parts

N.B. pengen tau seberapa bitter nya gw sama dunia? ntar kapan2 gw post hal yg gw bencik deh

sebenernya ya, sebenernya, pra marvel cinematic universe, superhero kelas 1 nya marvel itu cuma spiderman.

gw baru research gitu, kalo iron man pra iron man movie itu cuma second tier hero, bahkan terancam di cancel beberapa kali. satu2nya yg bisa bikin iron man survive adalah kostum2nya

kalo batman dari dulu cuma satu kostum tapi musuhnya beragam, kalo iron man emang musuh nya gitu2 aja di komik, yg jadi daya tarik murni cuma kostumnya

mungkin itu alasan marvel approve twist mandarin di iron man 3, karena emang villain iron man ga ada yang gitu banget

superman punya lex luthor, batman punya joker, spiderman punya venom, iron man ga punya siapa2

4th of may, 0048

Sambil ditemani playlist yang isinya cuma 4 lagu, saya menulis lagi

Well first and foremost, thank god it's not love, i didn't feel it when i saw her, thank god

Mungkin sempet berdesir karena satu dua pertukaran kata, unconsiously, saya geer, nico nampaknya belum berubah

Secondly, my sixth semester finally comes to an end

Somebody asked someone a question, "when was the last time you're doing something for the first time?"

For me, it was last wednesday, my first muaythai experience, to be honest it was an enjoyable one, look forward for more actually

Waktu lagi latian, tiba2 terpikir, kalo bela diri adalah bentuk tertinggi dari konsistensi, bayangin, seorang murid kungfu shaolin bisa melakukan satu pukulan diulang ribuan kali, cuma supaya form nya bener, dan dalam actual fight pun, ga banyak kesempatan seseorang buat mukul dengan form sempurna, bahkan pertarungan satu lawan satu jarang yang tahan lebih dari 10 menit, but they do it anyway

But hey, when something goes wrong, always remember the basics, well except for math's obsession for finding their X (pun intended).

Always remember the basics, kalo bingung pake baju apa, t shirt and jeans will do

Flipped, anjing kamu

awalnya blogwalking, hal yang gw lakukan kalo udah gatau mau ngapain di dunia maya, ketika 9gag, tumblr dan semua jejaring sosial mulai terasa membosankan.

Gw pasti blogwalking

blog menurut gw pribadi akan ada selalu satu level di atas twitter, the so called mini blog, karena buat nulis blog minimal di butuhkan niat yang lebih banyak daripada sekedar buka aplikasi dan ngetweet

nah

lagi blogwalking, nemu blog yang bahas film Flipped, menurut dia sih, filmnya menyenangkan, ngingetin sama cinta2an anak esempe

berhubung ga ada kerjaan ya, gw tonton

eh bener, ini salah satu drama ringan paling anjing menurut gw

emang ga ada konflik besar yang bikin karakter utama jadi gimaana gitu, semua konflik nya konflik wajar yang di temukan di dunia nyata

miskomunikasi, bimbang sama perasaan sendiri, masalah yang relevan sampe umur 20an malah

ah berak, seumuran gw ginih mana bisa lagi suka sama orang sesimpel itu

dunia early 20s tuh bajingan, dengan segala do's and don't di dunia dating nya, berak

padahal harusnya suka sama orang tuh sesimpel itu

Sesimpel kamu menarik di mata saya, let's talk

Masalahnya dunia dating dipenuhin dengan aturan tentang apa yang boleh dan ga boleh di omongin, kalo gitu tau cucok nya darimandose?

Padahal harusnya simpel

Gw ga membantah bahwa nantinya pacaran dan nikah akan ribet dengan segala komitmen dan tanggung jawab

Tapi waktu kita suka sama orang itu

Momen kita suka sama orang itu

Harusnya sesimpel itu

Satu lagi bahasan yang menggelitik

Suka timbul pertanyaan "kenapa pemain bola, artis, bahkan model yang cuma jalan di catwalk gajinya bisa sampe jutaan dollar, dokter aja kalah, padahal cuma gitu2 doang"

Lucu memang

Pandangan saya sih, gatau kenapa, kerjaan yang berdasarkan bakat emang bakal lebih mahal, hukum supply demand simple, orang berbakat - bentuk fisik model kita generalisir aja jd termasuk bakat - itu jarang, demand orang berbakat nya gede

Sedangkan dokter, pengacara, ekonom dan profesi "biasa" lainnya, tanpa mengurangi segala hormat, memang lebih mudah di gapai.

Anda tinggal sekolah yang bener, jadi test taker yang baik, maka anda akan jadi dokter, pengacara, atau profesi biasa lainnya

Sedangkan atlit atau seniman, harus mengambil resiko yang sangat besar ketika mereka harus memilih jalan atlit/seniman tersebut

Selain supply demand, ini juga sesimpel big risk big return

Seorang yang memilih jd atlit berarti harus brenti sekolah, berarti kehilangan kesempatan lain dalam hidup dia, jalannya hampir pasti cuma satu, berhasil juga belom tentu

Kalo model, itu bentuk fisik udah dari sono nye, given, limited edition pulak, jelas mahal, meski harus jujur ga semua model menurut saya cantik

Jadi kesimpulannya? Karena sesuatu yg di dasari bakat alam jelas lebih mahal, kalo mau jadi orang kantoran, dokter termasuk, tinggal sekolah aja

Karawaci falls

Lack of alone time kills my brain really

Kangen banget suasana solitude di kamar, sendirian, nulis, kayak sekarang

So there's this person, a girl, lets call her X, as in Xavier

She is so nice, she smiles at people she just met, she says hi almost to everyone

At first i was thinking, "wow what a rare gem in this individualistic society, OUR society"

But after a few times, it felt weird, it feels weird, nice? There's no such thing as nice, people being "nice" will always have an ulterior motives behind it.

Indonesian mode

Mungkin gw yang kelewat pesimistik, tapi gw lebih percaya orang yg ga basa basi kalo ga kenal2 banget.

Apa karena semua orang males beramah tamah, yang ramah menjadi anomali, janggal.

Cara satu2nya buat tau ya harus kenal, mengupas lapisan luar satu persatu

Because at times, i saw arrogance in her face, boredom? Sometimes her face just felt flat, expressionless, is that even a word in english?

Oh summer is a bitch

Gw dulu nonton 500 Days Of Summer langsung suka, kagum sama gaya storytelling nya, dan how unyu it is

Dulu nonton 2009, di kosan temen di binus, lagi ngaso aja ngindarin macet palmerah, jadi nonton dvd

Setelah itu, tiap ada film 500DoS, gw selalu lewatin, entah karena mood yg ga pengen nonton, ato ada acara bagus di waktu yang sama, ato gw pengen maen FIFA aja

Nah, ada yang bilang, coba baca buku atau tonton film yg udah lama ga kita baca/tonton, film atau bukunya tetep sama, cuma hampir pasti reaksi kita terhadap objek tersebut berubah, mostly karena kita tumbuh dewasa, kalaupun ga tambah dewasa, minimal berubah pola pikirnya seiring waktu

Dulu gw liat 500DoS as the ultimate dating film, sekarang, dimata gw yang pesimis nan realis ini, yang gw liat cuma cewe brengsek yang manfaatin cowok delusional

Si summer sebenernya ga suka2 amat sm tom, cuma di respon aja karena ga ada kerjaan, si tom udah kepalang sedeng, mikir kalo si summer juga suka sama dia, ilusi

Gele nya, delusi bertahan lama bahkan setelah putus - bah mereka bahkan ga pacaran.

Baru di akhir kan ketauan kalo selama ini tom cuma ngayal, saking gila nya dia cuma ngeliat yang bagus2nya aja

Setelah di telaah, summer is the bitch of the bitch, gimana dia ga dengerin mixtape yang dikasih tom, gimana dia sering bales omongan tom tanpa eye contact, cuma karena tom kepalang sedeng, ga keliatan, ilusi

Film ini tuh bukti nyata love is an illusion, mutually approved illusion, semua yang tom inget ttg summer, semuanya ilusi, hampir ga ada yang bener

Pesan moral nya kuat loh, jangan kelewat gila sama orang

Ibaratnya ya, "choose with heart and bring your brain"

The Joker Was Right

Gw tau ga banyak yg bakal baca artikel valedictorian yang gw share

Karena mereka gamau kenyataan mereka digugat

"Realitas" dimana sekolah dan nilai adalah segala nya

Dan segala gugatan atas ide itu akan sebisa mungkin di acuhkan

Semua hal buruk gapapa terjadi, selama sesuai ekspektasi

Gapapa ratusan orang meninggal tiap hari nya di daerah konflik, karena itu expected

Tiga orang, tanpa mengurangi rasa hormat, tiga orang meninggal di boston bombing, seluruh dunia panik


The Joker was right

what is my greatest fear?

bersyukur saya karena ga ada temen saya yang se deep itu, sampe mempertanyakan ketakutan terdalam saya

sebagai seorang manusia, prioritas berubah tergantung situasi kondisi, begitu juga ketakutan seseorang

dengan situasi kondisi sekarang, ketakutan terbesar saya bukan nanti ga bisa dapet kerja setelah lulus, tapi saya takut terbiasa sendiri dan memutuskan untuk berhenti mencari pendamping

being alone, feels so liberating, it is so liberating it scares the shit out of me

mungkin saya masih 21 tahun, masih banyak waktu

cuma seperti banyak hal, berhubungan dengan manusia, harus dilatih, dan jujur, saya terlatih sendirian

seperti nya petuah guru geografi saya waktu SMA dulu masuk begitu dalam ke otak gw

"semakin tidak bergantung kepada orang lain, semakin efisien dan efektif hidup kamu"

iya efisien bahkan ada perasaan merdeka, tapi entah kenapa kosong

With great money, comes great urge to waste it

Owa owe

Wawawawa

Tiba juga akhir bulan yang ditunggu, masuk bulan baru, uang bulanan masuk, nafas lagi selama sebulan

Kiw kiw

Sekarang tiap ketemu paman atau bibi - gatau kenapa "bibi" identik sm mbok asisten rumah tangga ya, padahal kan equivalent paman ya bibi, oom ya tante, yasudahlah - pasti ditanya "ada pacar?"

Tetumbenan nih, usut punya usut, dari 3 sepupu laki sebaya, tinggal 2 yg single, yg satu lagi pdkt, cuma saya seorang yg idupnya ga ada drama karena dedeg ser pdkt

Okeh gw buhung, ada dikit

Tapi kalo cuma liat liatan doang mah crush2 esempe bgt ya

Ah intinya senyumnya menusuk sukma banget

Tapi sebatas itu

Bahkan menurut standard barat, gw aja nggak sampe tahap "seeing someone"

Tau kan, standard bule

Date : jalan bareng

Sering ngedate : seeing someone

Cuma ketemu satu orang : in a relationship

Nembak? Apa itu nembak, sepanjang sejarah nonton chick flick bule2 itu, mutual understanding sudah cukup

NAH

Kalo deket2 doang mayan sering, tp cuma gitu doang

Gue sih gatau ya yang salah dimana

Tapi kayaknya gua juga ada salah

Tapi gatau kenapa aja ya, kok ga ada yang emang enak aja gitu, inih temen2 gw jadian pada lancar jaya aja

Gaya klasik timur, kenal tanpa maksud memadu kasih, karena ternyata cocok jd lanzuts

Lah gue? Gue liat cewe petakilan aja eneg, nah, sebagian besar cewe sekarang pan petakilan, baru kenal aja udah sebel

Gw juga ga percaya bullshit don't judge a book by its cover

Yang milih gimana how you present yourself kan ya elu ndiri, elu yang milih stereotype mana yang cocok sm lo, gue juga gitu, intinya what you do defines you

You put all those variables, that is you

Lo tuh semua variabel yang nempel sama lo gitu lah

Bek tu topik, krn ke single an yang menggila ini, gw dan temen gw bikin teori kalo nyarinya di tempat gaul, ga bakal ketemu wife material, kalo emang baik2 bener, pasti ga beredar

Asumsi di ambil dr fakta kalo ciwi populer beredar krn sering hangout sih, dari kafe makan fancy sampe klub, both, menurut gw, konotasi nya agak negatif, hedon gimana gitu, tapi gw sebagai mahluk sosial juga pernah kok ke klub dan makan fancy, tapi gue jaga seminimum mungkin

Bek tu topik

Nah yg wife material gitu, pasti idupnya "bosenin", gw pake standard anak sekarang sih, seru berarti tiap malming ngegaul, padahal bisa aja dia emang sukanya dirumah

Nah, logikanya, sering dirumah, jarang bergaul, kurang beredar, thus not known by many

Gw pribadi sih ya menganut politik bebas aktif, cuma theorem - asik - ini lahir atas perbincangan dengan teman sesama single yg ga lagi deket sama siapapun, tau lah, karena literally have nothing to do, jd berteori aneh2 lalala

Tapi ada bukti empirisnya loh

Sebut saja si A gebetan temen gw, anak rumahan, ikut ke klub ga mau masuk, ga minum, pokoknya hampir semua stereotype positif ada lah, sedikit judgemental, tp doi wife material gitu

Tapi ga ada yg kenal, di SMA nya juga ga populer, padahal cantik bgt, ya intinya gitu, ga beredar

Kalo nyari yang beredar ya tekor broh dompet

Teori lainnya, cewe yg didapet, tergantung umpan yg di lempar

Umpan disini lebih ke how we present ourselves

Kalo pamer harta, yg deket yg matre, pamer intelejensia, yg deket orang intelek

Paling bener pamer sense of humor, dari kaya miskin pinter geblek butuh humor

Intinya lo ga eksklusif lah, umpan bagus, banyak yang suka

Nah masalahnya, sense of humor ini juga kompleks, ga ada standard baku, duit ya saldo, intelejensia ya minimal IP 2,75

Kalo humor, pure cocok2an

Kek jodoh

Nah kan pas

Wargreymon

@kartikajahja: Menulislah tentang apa saja malam ini. Lalu baca tulisan itu lima tahun lagi dan rasakan seberapa jauh kamu telah tumbuh semenjak hari ini.

Twit di atas bikin gw jd baca beberapa tulisan gw di tahun 2010an

Waktu itu gw marah sama masyarakat, sama semuanya

Gw berontak, gw benci cara pandang masyarakat umum tentang apa2 yg gw pilih, menjadi anak IPS, memilih untuk masuk jurusan desain, pake baju begajulan, memilih untuk hidup "pokoknya jangan turutin orang"

Sekarang?

Selama baik, turutin aja

Gw kuliah di jurusan "biasa", meskipun belom se mainstream ekonomi atau hukum, kalo bilang kuliah Hubungan Internasional, masih bingun jelasinnya ntar kerja apa setelah lulus

Jauh lebih rapih, kaos atau kemeja gw selalu di setrika, meskipun ga serapih bocah brightspot, lebih bersih

Yang jelas sih, lebih dewasa

Mulai berpikir kalo pake Jas itu keren

Mulai berpikir bahwa kerja is not so bad, still, as long as you love the job

Gw masih memegang prinsip bahwa pilih kerjaan yg lo suka, cuma lebih dewasa, ga harus seekstrim buka toko tp bokek terus, kerja tp di bidang kesukaan gw, bertukar ide, politik sih kayaknye

Yah begitulah, gw berubah, tp bukan berubah 180 derajat, bahasa asiknya

Gw ber evolusi jadi Nico yang lebih baik

Bahasa digimonnya: Digivolve

Dan gw yakin gw akan terus berkembang jadi Nico yg sempurna, semacam wargreymon